Jumat, 13 Juli 2012

Zakat ( yuk bayar Zakat )

Sepintas Zakat Fitrah

Mengeluarkan zakat fitrah bagi setiap muslim wajib hukumnya, berdasarkan hadits Ibnu Umar radliyallah ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mewajibkan zakat fitrah sebesar satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas orang merdeka dan budak, laki-laki dan perempuan, besar maupun kecil dari kaum muslimin. Dan beliau memerintahkan agar dikeluarkan sebelum orang-orang keluar menunaikan shalat (‘Iedul Fitri).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hikmah zakat fitrah

Dari Ibnu ‘Abbas radliyallah ‘anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa dari perkataan yang tak berguna dan kotor, dan sebagai makanan bagi orang-orang miskin. Maka barangsiapa yang mengeluarkannya sebelum shalat ‘Ied, maka ia zakat yang diterima. Dan barangsiapa yang mengeluarkannya sesudah shalat, maka ia menjadi sedekah biasa.” (HR. Ibnu Majah dan Abu Dawud).

Kepada siapa zakat fitrah diwajibkan?

Zakat fitrah diwajibkan atas orang islam yang merdeka, yang memiliki kelebihan dari bahan makanan pokok untuk diri dan keluarganya selama sehari semalam, maka wajib baginya mengeluarkan zakat untuk dirinya dan untuk orang-orang yang dibawah tanggungjawabnya, seperti istri, anak, dan budaknya. Sebagaimana yang diriwayatkan Ibnu Umar radliyallahu ‘anhuma, ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk mengeluarkan zakat fitrah dari anak kecil dan dewasa, orang merdeka, dan budak yang kalian beri nafkah.” (HR. ad-Daruquthni dan al-Baihaqi, hadits shahih terdapat dalam Irwaul Ghalil no. 835).

Ramadhon Karim

              Ramadhon dengan keistimewaan rahmat pada awalnya dan dibebaskan dari api neraka pada akirnya. Tiada hari sepanjang bulan ini yang selalu dipenuhi oleh nur (cahaya), maghfiroh (ampunan), dan ditempatkan pada kedudukan yang paling tinggi dalam keimanan. Sebab itulah kesempatan ini digunakan sebaik-baiknya oleh orang-orang yang beriman untuk senantiasa meningkatkan kualitas keimanan agar mencapai derajat paling tinggi disisi Alloh Swt yaitu Taqwa.

Sudah menjadi keharusan  jika pada bulan agung yang istimewa ini, seorang mukmin/orang yang beriman berusaha untuk merebut dengan sekuat tenaga, dengan seluruh daya dan upaya untuk mendapatkan fadilah dan keutamaannya,  dengan harapan memperoleh rahmat, ampunan dan pulihnya kembali  keimanan dan semangat yang telah lama memudar, larut dengan segala kesibukan dunia pada hari-hari sebelumnya sepanjang perjalanan tahun yang lewat.

Selasa, 10 Juli 2012

Dzikir sebagai keutamaan ibadah


Dzikir / menginngat Alloh swt dengan segala kebesarannya, hal ini adalah termasuk ibadah yang sangat  mudah, sebab tidak perlu mengorbankan waktu, tenaga dan harta sekalipun. Seorang muslim dapat kapanpun menggunakan waktunya untuk selalu berzikir.  Dzikir adalah ibadah yang sangat dianjurkan oleh Alloh swt, dan sangat Alloh swt cintai, sehingga melipat gandakan pahala dari sisi-Nya.  Bahkan makna dan nilai dzikir sesungguhnya lebih utama daripada menginfakkan emas dan perak dan lebih utama dari seorang muslim yang syahid ketika berjumpa dengan musuhnya dan keduanya saling membunuh.
        
         Salah satu  syarat yang harus dipenuhi agar Dzikir dapat membawa keutamaan dan pahala bagi yang melakukannya, yaitu dengan Memperbanyak Dzikir. 

        ”Hai orang2 yang beriman, berdikirlah dengan menyebut nama Alloh, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang” (QS.Al-Ahzab 41-42).

         “Orang-orang yang mengingat Alloh sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring (QS. Ali Imron :191).