Selasa, 30 Agustus 2011

Berbaik Sangka.........

Disebuah pondok tengah terjadi unjuk rasa, semacam protes ketidak adilan atas perlakuan yang berbeda terhadap seorang santri, sebut saja namanya Achmad. Akhmad adalah seorang santri yang pandai, tekun dan rajin, berbeda dengan siswa yang lainnya. Dia lebih memanfaatkan waktu yang ada untuk hal-hal yang lebih positif, terkadang saat teman-temannya tertidur, ia lebih memilih untuk bertahajut, memohon belas kasihan tuhannya, memohon untuk bisa lebih dekat dan menikmati anugerah yang telah diberikan Alloh Swt, mengharap ridho dan ampunan-Nya.

Assalamu’alaikum..... Assalamu’alaikum...teriak beberapa orang santri, mungkin merekalah kordinator aksi kali ini. “Ustad, kami protes... kami menuntut keadilan... atas perlakuan yang berbeda terhadap kami....memang apaan, kami juag santri disini...teriak yang lainya. Dengan segala macam gaya dan tingkahnya masing-masing, persis seperti negeri  ini yang tengah dalam kondisi ketidak adilan, protes , unjuk rasa seperinya sudah menjadi kebiasaan baru atau tren, virusnya menyebar hingga masuk kewilayah pondok yang selama ini terkenal paling adem, tentrem sebab yang namanya santri itu harus nurut, manut pada ustad / pembimbingnya agar tidak kualat (semacam sangsi yang akan diterimanya kelak karena melawan ustad / gurunya).