Sholat berjamaah memiliki keutamaan yaitu 27 kali lipat dibandingkan dengan Sholat sendirian. Dan tidaklah pantas seorang mukmin yang mencintai Rosulnya meninggalkan sunnah dan memilih sholat sendirian dirumah. Beberapa ulama menafsirkan hadits Rasulullah SAW tentang fadhilah shalat berjamaah lebih utama 27 derajat dari shalat sendirian atau 25 bagian, dengan memberikan beberapa ketentuan, yaitu shalat berjamaah itu dilakukan di masjid di awal waktu.
Untuk
mendapatkan keutamaan yang besar tersebut perlu ada syarat yang harus dipenuhi
yang salah satunya adalah dengan meluruskan dan merapatkan Shaf, seperti
sabda Rosululloh Saw ;
“...Lurus dan rapatkanlah shaf kalian karena sesungguhnya lurus dan rapatnya shaf termasuk keutamaan / penyempurnaan sholat ! (HR. Muttafaq Alaih).
Ini
juga sesuai dengan ajakan Beliau agar
sholat mencontohnya dengan sabda-Nya
“
Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat !”
Dalam
pengaturan Shaf ketika sholat
berjamaah ada puluhan hadits sahih yang
dapat dijadikan rujukan, dan orang-orang yang cerdas akan segera mengambilnya
dan sekaligus menerapkannya. Diantara hadits-hadits tersebut adalah sebagai berikut,
Dari Anas bin Malik “Sholat telah siap ditegakkan, maka Rosululloh berbalik menghadap kami seraya bersabda, luruskan dan rapatkanlah shaf - shaf kalian sesungguhnya aku melihat kalian dari punggungku (HR. Bukhori Muslim). Dalam hadits yang lain, Anas berkata ”pada waktu itu kami menempelkan pundak dengan pundak kawannya dan kaki dengan kaki kawannya (HR. Bukhori).