Senin, 20 Oktober 2014

Tangisan Umar bin Abdul Aziz Saat Dilantik Jadi Khalifah



Ketika Umar bin Abdul Aziz diangkat menjadi Khalifah pada dinasti Bani Umayyah, hari Jum’at tanggal 10 Shafar tahun 99 Hijriyah, menggantikan khalifah sebelumnya, Sulaiman bin Abdul Malik, Sang Khalifah menangis terisak-isak. Ia memasukkan kepalanya ke dalam dua lututnya dan menangis sesunggukan.

Di dalam tangisnya, Umar mengucapkan kalimat, “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raji’uun”, sambil berujar, “Demi Allah, sungguh aku tidak meminta urusan ini sedikitpun, baik dengan sembunyi-sembunyi maupun dengan terang-terangan.”

Senin, 29 April 2013

Ketika nanti Engkau memanggilku ya Robb…???


Orang terkaya itu menangis sejadi-jadinya,setengah meraung-raung dan sekejap dia terbangun dari mimpinya yang mengerikan...."Astagfirullohhal 'adzim....ampuni kami ya Alloh"....Saat itu pukul 04 dini hari, sayup-sayup terdengar suara merdu dari kejauhan, suara yang selama ini tak pernah mengusiknya…, tak perduli…..,terbuai dalam mimpi indah yang melupakan diri. Yah suara adzan subuh kali ini benar-benar membuatnya takjub, tak terasa ada getaran dalam dirinya, mungkin sebuah gejolak atau mungkin rasa takut, atau bisa jadi sebuah kengerian.


Beberapa menit yang lalu dia terbangun dari mimpinya,bukan sekedar sebuah mimpi.
Dia justru beranggapan bahwa ini sebuah peringatan, teguran dari sang maha pemberi hidup Dialah Alloh swt. Selama ini ada hal yang terlupakan, tertutup oleh kesibukan dunia, oleh kenikmatanya, Hanya harta, kemewahan dan kesenangan semu. Hidup berkecukupan bahkan cendrung berlebihan dengan seorang istri dan lima orang anak yang sangat di cintainya, mobil mewah dan kendaraan modern lainya serta tempat tinggal yang bukan sekedar nyaman, tapi luas seluas dua kali lapangan sepak bola dengan pagar yang menjulang, dengan aksesoris yang seperti istana, kamar-kamar yang luas dan beberapa kolam renang juga menambah kesan betapa benar-benar terasa sempurna.

Sabtu, 30 Maret 2013

Do'a Sholat Tahajud

Sholat tahajud sering disebut juga sholat malam. Shalat Tahajud merupakan shalat sunah yang tidak pernah di tinggalkan oleh Rasulullah SAW selama hidupnya.  Shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari dimulai sesudah Isya sampai menjelang subuh dan dikerjakan setelah tidur. Tidak berbeda dengan sholat Sunnah yang lainnya, sholat Tahajud sangat dianjurkan dengan dua rakaat, dilakukan berulang dan diakhiri dengan Shalat witir (ganjil) yaitu satu atau tiga rakaat sekali salam.

Jumat, 13 Juli 2012

Zakat ( yuk bayar Zakat )

Sepintas Zakat Fitrah

Mengeluarkan zakat fitrah bagi setiap muslim wajib hukumnya, berdasarkan hadits Ibnu Umar radliyallah ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mewajibkan zakat fitrah sebesar satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas orang merdeka dan budak, laki-laki dan perempuan, besar maupun kecil dari kaum muslimin. Dan beliau memerintahkan agar dikeluarkan sebelum orang-orang keluar menunaikan shalat (‘Iedul Fitri).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hikmah zakat fitrah

Dari Ibnu ‘Abbas radliyallah ‘anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa dari perkataan yang tak berguna dan kotor, dan sebagai makanan bagi orang-orang miskin. Maka barangsiapa yang mengeluarkannya sebelum shalat ‘Ied, maka ia zakat yang diterima. Dan barangsiapa yang mengeluarkannya sesudah shalat, maka ia menjadi sedekah biasa.” (HR. Ibnu Majah dan Abu Dawud).

Kepada siapa zakat fitrah diwajibkan?

Zakat fitrah diwajibkan atas orang islam yang merdeka, yang memiliki kelebihan dari bahan makanan pokok untuk diri dan keluarganya selama sehari semalam, maka wajib baginya mengeluarkan zakat untuk dirinya dan untuk orang-orang yang dibawah tanggungjawabnya, seperti istri, anak, dan budaknya. Sebagaimana yang diriwayatkan Ibnu Umar radliyallahu ‘anhuma, ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk mengeluarkan zakat fitrah dari anak kecil dan dewasa, orang merdeka, dan budak yang kalian beri nafkah.” (HR. ad-Daruquthni dan al-Baihaqi, hadits shahih terdapat dalam Irwaul Ghalil no. 835).

Ramadhon Karim

              Ramadhon dengan keistimewaan rahmat pada awalnya dan dibebaskan dari api neraka pada akirnya. Tiada hari sepanjang bulan ini yang selalu dipenuhi oleh nur (cahaya), maghfiroh (ampunan), dan ditempatkan pada kedudukan yang paling tinggi dalam keimanan. Sebab itulah kesempatan ini digunakan sebaik-baiknya oleh orang-orang yang beriman untuk senantiasa meningkatkan kualitas keimanan agar mencapai derajat paling tinggi disisi Alloh Swt yaitu Taqwa.

Sudah menjadi keharusan  jika pada bulan agung yang istimewa ini, seorang mukmin/orang yang beriman berusaha untuk merebut dengan sekuat tenaga, dengan seluruh daya dan upaya untuk mendapatkan fadilah dan keutamaannya,  dengan harapan memperoleh rahmat, ampunan dan pulihnya kembali  keimanan dan semangat yang telah lama memudar, larut dengan segala kesibukan dunia pada hari-hari sebelumnya sepanjang perjalanan tahun yang lewat.