Nyamuk Penyebab DBD (Aedes
Aegypti)
Belum genap sebulan dapat kabar
dari jawa tentang saudara yang dapat musibah terinfeksi virus demam berdarah, karena
terlambat mengetahuinya virus tersebut sampai
menyerang keotak dan menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Dan beberapa hari
yang lalu keponakan baru saja keluar dari rumah sakit dengan kasus yang sama yaitu
DBD. Berangkat dari hal tersebut membuat saya tergerak untuk mencari tahu
penyebab penyakit ini yang ternyata tidak bisa dikatakan ringan, selain dapat
menyebabkan kematian juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Dari berbagai literatur
yang ada hasilnya adalah seperti yang tertulis dibawah ini, semoga bermanfaat
buat kita semua dan agar semakin waspada terhadap penyakit ini.
Nyamuk Aedes aegypti merupakan
pembawa virus dari penyakit Demam Berdarah. Cara penyebarannya
melalui gigitan pada seseorang yang sudah terinfeksi virus demam berdarah.
Virus akan terbawa dalam kelenjar ludah nyamuk.. Bersamaan dengan terhisapnya
darah, virus demam berdarah berpindah dan menyebabkan seseorang tertular / terinfeksi
virus tersebut.
Nyamuk demam berdarah ini
memiliki siklus hidup yang berbeda dari nyamuk biasa. aktif dari pagi sampai
sekitar jam 3 sore untuk menghisap darah yang juga berarti menyebarkan virus
demam berdarah. Sedangkan pada malam hari, nyamuk ini tidur. Maka, waspadalah
terhadap gigitan nyamuk pada siang hari disaat anak sedang tidur
Kebiasaan dari nyamuk ini adalah
senang berada di genangan air bersih dan di daerah yang banyak pohon seperti di
taman atau kebun. Genangan air pada pot bunga,barang-barang bekas,kaleng bekas
dan lain-lain yang mungkin menjadi salah satu tempat favorit nyamuk yang sering
terlupakan
.
Gejala Demam Berdarah
Seseorang yang terinfeksi virus
Demam Berdarah Dengue (DBD), umumnya menunjukkan gejala-gejala berikut:
- Demam tinggi terus menerus. Suhu badan sekitar 39 - 40 derajat Celcius. Hal ini menyebabkan sakit kepala
- Demam tanpa disertai batuk-batuk.
- Sakit perut atau mual / seperti mau muntah.
- Badan terasa pegal atau nyeri pada persendian.
- Muncul bintik-bintik merah, tetapi hal ini tidak selalu terjadi pada setiap kasus.
Jika ada anggota keluarga Anda
menunjukkan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk
mendapat pengobatan. Jangan biarkan demam terlalu lama karena dapat
mengakibatkan terlambat untuk ditolong. Untuk lebih pastinya, Anda dapat
melakukan cek darah.
Seseorang akan mengalami 3 fase. Saat terjangkit DBD,
1. Fase demam selama 3 (tiga) hari
pertama.
2. Fase 3 (tiga) hari selanjutnya
yang merupakan fase kritis. Pada fase ini, demam sudah tidak terjadi, tetapi di
fase inilah justru sering terkecoh dengan menganggap sudah sembuh dan tidak lagi
diberi pengobatan.
3. Tiga hari selanjutnya adalah
fase penyembuhan.
Bahaya dari DBD adalah menganggap
demam yang dialami sebagai demam biasa sehingga dianggap ringan dan tidak
mendapat perawatan khusus. Apalagi, pada fase kedua, biasanya demam sudah turun
sehingga dianggap sudah sembuh .
Infeksi karena virus ini dapat
menyebabkan trombosit darah turun menjadi sangat rendah. menyebabkan pembuluh
darah menjadi kempis, bocor sehingga darah masuk ke rongga-rongga tubuh dan
menyebabkan pendarahan pada telinga, hidung, atau kulit yang dapat mengakibatkan
kematian.
Pengobatan DBD
Tidak ada obat khusus untuk
menyembuhkan Demam Berdarah. Maka, hal yang dapat dilakukan
untuk membantu kesembuhan orang yang terkena penyakit ini adalah:
- Berikan obat penurun panas atau parasetamol.
- Kompres agar panas tidak terlalu tinggi. Kompres sebaiknya dilakukan dengan air hangat, bukan dengan air dingin atau es. Air dingin dapat menyebabkan penderita menggigil sehingga tubuh menjadi panas.
- Minum air putih yang banyak. Penderita DBD biasanya akan kekurangan cairan, maka air putih sangat baik untuk mereka. Air putih juga dapat membantu menurunkan panas. Selain air putih, bisa juga berikan cairan oralit untuk membantu penyembuhan.
- Makanan yang bergizi. Berikan makanan bergizi agar tubuh menjadi kuat dan dapat melawan virus DBD. Buah-buahan dan sayuran sangat bermanfaat untuk pemulihan.
- Minum air daun jambu biji dan angkak dapat membantu menaikkan trombosit.
Dirawat di rumah sakit dapat
menjadi pilihan jika merasa hal itu lebih aman karena tindakan medis bisa
segara diambil jika kondisi pasien menurun juga dimungkinkan diberikan infus
untuk menambah cairan pasien.
Jika kondisi penderita tidak
buruk dan dijinkan oleh dokter, perawatan bisa dilakukan di rumah. Tetapi,
butuh ketelitian dalam merawatnya. harus terus berkonsultasi dengan dokter dan melakukan
pemeriksaan darah setiap hari untuk mengetahui kondisinya.
Pencegahan
DBD
Mencegah lebih baik daripada
mengobati agar tidak ada anggota keluarga yang terkena DBD.
lakukan tindakan yang dapat mencegahnya yaitu:
- Mencegah pengembangbiakan nyamuk dengan melakukan gerakan 3M yaitu Menutup tempat penyimpanan air, Menguras bak mandi dan Mengubur barang-barang yang tidak terpakai. seperti pot bunga, kaleng bekas, ban bekas atau barang lainnya yang menampung genangan air, khususnya pada musim penghujan dimana tempat-tempat tersebut sangat cocok untuk jentik nyamuk.
- menghindari gigitan nyamuk, misalnya dengan menggunakan lotion atau obat anti nyamuk.
- Gunakan bubuk Abate pada selokan dan penampungan air agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
- Jaga kondisi tetap sehat. Tubuh yang sehat dapat membantu menangkal virus yang masuk sehingga walau terkena gigitan nyamuk, virus tidak akan berkembang.
Penyakit ini dapat menyebabkan
kematian. Maka, tindakan pencegahan dan selalu waspada terhadap penyakit ini
dapat melindungi orang-orang tercinta dari bahaya penyakit Demam
Berdarah Dengue atau DBD. ........ (dari berbagai sumber) ......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar sebagai kritik dan saran, thank's